Reformasi agraria yang akan di terapkan di kabupaten Aceh Singkil melalui narasi PJ.bupati Aceh Singkil di media sosial , sesungguh nya harus tepat sasaran peruntukan nya, dan harus dapat menyelesaikan sengketa tanah masyarakat dengan prusahaan kelapasawit di sekitar, secara adil dan sejahtra serta membagunkan kebun plasma masyarakat. Di daerah sekitaran prusahaan.
Reformasi agraria ini adalah suatu istilah yang dapat merujuk kepada dua hal. Secara sempit istilah tersebut merujuk pada distribusi ulang , lahan pertanian atas prakarsa atau dukungan pemerintah (lihat reformasi pertanahan (land reform)); sedangkan secara luas istilah tersebut merujuk pada peralihan sistem agraria suatu negara secara keseluruhan, yang sering kali juga meliputi reformasi pertanahan. Reformasi agraria dapat mencakup kebijakan dalam bidang penyelesaian konflik tanah antara prusahaan dan masyarakat , dapat melakukan pola kredit, pelatihan, penyuluhan, penyatuan tanah, dll.
Singkil, kamis tanggal, 25-05-2023
Bila program ini ingin berjalan
Sebenarnya harus melibatkan Bank Dunia dapat mengevaluasi reformasi agraria menggunakan lima dimensi:
(1) harga dan liberalisasi pasar,
(2) reformasi pertanahan (termasuk pengembangan pasar pertanahan),
(3) saluran pasokan atas pengolahan hasil dan input pertanian,
(4) keuangan pedesaan,
(5) institusi pasar"Tegas ketua CIC.aceh Singkil.
[1]
Demonstrasi para petani di Aceh singkil menuntut reformasi agraria sejak tahun (2016).
Definisi perbedaan antara reformasi agraria dan reformasi pertanahan adalah sebagai berikut:
Reformasi pertanahan ... adalah berkaitan dengan hak-hak atas tanah, serta sifat, kekuatan dan distribusinya, sementara ... [reformasi agraria] tidak hanya berfokus pada hal-hal tersebut, tetapi juga satu lingkup permasalahan yang lebih luas lagi: karakter kelas dalam hubungan-hubungan produksi dan distribusi dalam pertanian dan perkebunan usaha-usaha terkait, serta bagaimana hubungannya dengan struktur kelas secara keseluruhan. Dengan demikian, ia berkaitan dengan kekuatan ekonomi dan politik serta hubungan antar keduanya..
.[2]
Dalam pengertian yang hampir sama, laporan Bank Dunia 2003 menyatakan:
... Suatu prasyarat utama agar reformasi pertanahan menjadi layak dan efektif dalam meningkatkan mata pencaharian para penerima manfaatnya ialah:
bahwa program-program tersebut sesuai dengan kebijakan yang lebih luas, yang ditujukan untuk mengurangi kemiskinan dan membangun lingkungan yang kondusif untuk pengembangan pertanian rakyat yang produktif oleh para penerima manfaat tersebut.
[3]
Contoh mengenai permasalah lainnya, antara lain ialah mengenai "kepastian penguasaan lahan" bagi "masyarakat tani, buruh penyewa, ... penghuni lahan ... [dan] petani penyewa", yang dapat membuat para pekerja dan penyewa ini memiliki prospek yang lebih baik untuk dapat memperoleh kredit dari sektor swasta.
[4] "layanan infrastruktur dan pendukungnya";
[5] dukungan pemerintah atas "bentuk-bentuk usaha pedesaan" yang bersifat "pelengkap" untuk pertanian;
[6] serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam penetapan keputusan-keputusan pemerintah di wilayah pedesaan.[6]
Nara sum
ber" ketua CIC .Aceh Singkil .